Hai pembaca jumpa lagi, kali ini saya ingin sharing mengenai sebuah jurusan yang mungkin pembaca sekalian telah mengetahuinya, tapi ingin lebih memperdalam lagi pengetahuannya dijurusan ini. Informasi jurusan yang ingin saya bagikan adalah Jurusan Arkeologi. Disalah satu artikel yang saya baca, jurusan arkeologi merupakan salah satu jurusan yang sepi peminat tapi memiliki peluang sukses yang besar. Padahal menurut saya jurusan arkeologi terlihat keren, dari namanya saja sudah mantap.
lmu Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan masyarakat masa lampau dan peninggalan hasil budaya masyarakat masa lampau serta cara merekonstruksi peradaban dan kebudayaannya beserta segenap aspeknya. Arkeologi merupakan pendekatan sejarah yang meneliti sumber-sumber primer seperti budaya material dan kondisi lingkungan dari peradaban sebelumnya. Meskipun di Amerika Arkeologi dianggap sebagai cabang dari Antropologi, di Inggris Arkeologi dipandang sebagai suatu subjek yang berdiri, yang berasal dari Pelajaran Sejarah.
Mengapa Jurusan Arkeologi itu penting? Karena Arkeologi memungkinkan kita untuk memperoleh pemahaman tentang masa lalu, terutama peradaban kuno dimana masyarakat masih belum mengenal huruf dan angka, sehingga catatan mengenai masa lalu sangat terbatas. Apalagi di Indonesia yang kaya akan kebudayaan dan warisan nenek moyangnya, pasti akan lebih menantang bagi para pembaca untuk mendalami Jurusan Arkeologi.
Di Jurusan Arkeologi pembaca akan sering studi lapangan untuk mengunjungi museum, situs purbakala, dan tempat-tempat bersejarah yang tentunya jarang didatangi oleh orang-orang. Serukan, jadi kuliahnya gak selalu didalam ruangan yang berAC. Pembaca akan belajar menggali tanah (simulasi penggalian) untuk mencari benda peninggalan sejarah di dalamnya.Pembaca bisa meneliti situs sejarah di berbagai medan dan kawasan. Pembaca sekalian juga akan mempelajari artefak kuno, fosil, prasasti, naskah-naskah kuno, penggalian candi. Nggak cuma itu, kalian juga akan belajar tentang hukum, filsafat serta sejarah, dan hal-hal yang berkaitan konservasi budaya juga alam, para pembaca juga akan belajar merekonstruksi kejadian di masa lampau.
Spesialisasi Studi Arkeologi :
Spesialisasi Studi Arkeologi dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan pembagian kronologis yaitu:
- Arkeologi Prasejarah : Mempelajari peninggalan kebudayaan saat manusia di dunia belum mengenal aksara (tulisan) sampai sebelum masuknya kebudayaan India ke Nusantara
- Arkeologi Klasik : Mempelajari peninggalan kebudayaan sejarah hindhu – budha di Indonesia dariabad IV sampai XV masehi.
- Arkeologi Islam : Mempelajari peninggalan sejarah sejak masuknya agama dan budaya islam ke indonesia.
- Arkologi Kolonial : Mempelajari peninggalan kebudayaan manusia pada periode kolonial
Selain itu di jurusan Arkeologi pembaca akan belajar Epigafi, Etnoarkeologi, Arkeologi bawah air, Arkeometri, Arkeologi Lingkungan, Arkeologi Demografi, Arkeologi Ekologi, Arkeologi Seni, dan Arkeologi Arsitektur, Keramologi, Metalurgi, Arkaezologi, Urbanarchaeology, Museologi, Arkeologi Industri, Arkeologi Ekonomi, Geologi, Antropologi, Sosiologi, Sejarah, Geomorfologi, dll
Prospek Kerja Jurusan Arkeologi :
Jika pembaca lulus di Jurusan Arkeologi akan jadi apa? Berikut ini adalah prospek kerja jurusan Arkeologi :
- Arkeolog
- Dosen Arkeologi
- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
- Ahli benda peninggalan sejarah
- Perusahaan eksplorasi peninggalan sejarah
- Suaka purbakala
- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
- Treasury Hunter
- Cultural Resource Management
- Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Arkenas)
- Pusat Perawatan Arsip
- Balai Arkeologi
- Cagar Budaya Peninggalan Sejarah
- Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3)
- Pemandu wisata sejarah
- Museum
- Jurnalis
- Penulis buku arkeologi
Untuk prospek kerja jurusan Arkeologi di Indonesia, jika pembaca telah lulus dijurusan arkeologi ini dan ingin bekerja di bidang arkeologi, maka lapangan kerjanya masih tergantung dengan pemerintah. Tapi jangan menciut dulu dari data yang saya dapat "wartakotalive.com, Sabtu, 18 Juni 2011 – Indonesia mengalami krisis tenaga peneliti di bidang arkeologi. Padahal, bentang alam Indonesia yang begitu luas menyimpan banyak
sekali situs bersejarah yang masih perlu diteliti. Krisis tenaga peneliti ini dirasakan ketika satu per satu tenaga peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional mulai pensiun. Dari 70 tenaga peneliti yang ada, sekarang lembaga itu hanya tinggal memiliki 35 peneliti." Lulusan Arkeologi biasanya bekerja dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan diantaranya adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Balai Pelestarian Cagar Budaya, Balai Pelestarian Nilai Budaya, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Budaya. atau berbagai lembaga-lembaga yang berada di bawah naungan kementrian sosial. Lulusan Arkeologi juga bisa bekerja di Museum. Selain pembaca juga bisa menjadi peneliti sekaligus dosen Arkeologi. Dan tentunya lulusan Arkeologi juga bisa bekerja di luar bidang arkeologi.
sekali situs bersejarah yang masih perlu diteliti. Krisis tenaga peneliti ini dirasakan ketika satu per satu tenaga peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional mulai pensiun. Dari 70 tenaga peneliti yang ada, sekarang lembaga itu hanya tinggal memiliki 35 peneliti." Lulusan Arkeologi biasanya bekerja dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan diantaranya adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Balai Pelestarian Cagar Budaya, Balai Pelestarian Nilai Budaya, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Budaya. atau berbagai lembaga-lembaga yang berada di bawah naungan kementrian sosial. Lulusan Arkeologi juga bisa bekerja di Museum. Selain pembaca juga bisa menjadi peneliti sekaligus dosen Arkeologi. Dan tentunya lulusan Arkeologi juga bisa bekerja di luar bidang arkeologi.
Universitas yang Menyediakan Jurusan Arkeologi ?
Saat ini di Indonesia, hanya ada 5 perguruan tinggi yang membuka program studi Arkeologi diantaranya :
- Universitas Indonesia (S1, S2, S3)
- Universitas Gadjah Mada (S1, S2)
- Universitas Udayana (S1)
- Universitas Hasanudin (S1)
- Universitas Halu Oleo (S1)
- Universitas Jambi
Mata Kuliah yang akan dipelajari di Jurusan Arkeologi ?
Berikut ini adalah mata kuliah yang akan pembaca pelajari jika mengambil jurusan Arkeologi :
- Arkeologi Arsitektur
- Arkeologi Asia Tenggara
- Arkeologi Publik
- Arkeologi Religi
- Arkeologi Seni
- Arkeologi Sosial
- Arkeologi Sosial
- Arkeologi Ekologi
- Arkeologi Ekonomi
- Arkeologi Kolonial
- Arkeologi Lingkungan
- Arkeologi Maritim
- Arkeologi Maritim
- Arkeologi Pariwisata
- Arsitektur Bangunan Umum Prasejarah & Hindu
- Aspek Hukum dalam Manajemen Cagar Budaya
- Epigrafi dan Sejarah Kuno
- Epigrafi Indonesia
- Etika dan Kebijakan
- Metode Arkeologi
- Metode Survei Arkeologi
- Paleoantropologi dan Bioantropologi
- Paleografi Indonesia
- Penelitian Arkeologi
- Peradaban Kuna
- Perkembangan Kebudayaan Indonesia
- Praktikum Arkeologi: lapangan
- Pengantar Arkeologi Tekstual
- Pengantar Museologi
- Pengantar Teori Arkeologi
- Ikonografi
- Ikonografi
- Kajian Arkeologi Komprehensif
- Kajian Koleksi dan Tata Pamer Museum
- Kepurbakalaan Indonesia
- Kerajaan-Kerajaan Kuno di Indonesia
- Keramologi
- Konservasi Arkeologi
- Menulis Kreatif
- Metode Analisis Data
- Penulisan Ilmiah Arkeologi .
- Prasejarah Indonesia
Dengan mempelajari arkeologi berarti juga mempelajari sejarah bangsa dan budaya bangsa, sehingga manusia lebih arif dan bijak karena tidak hanya dengan menatap masa depan saja, tetapi dengan menengok kembali ke masa lalu kita akan bisa mempelajari kejayaan dan kehebatan leluhur bangsa kita. Dan menjadi muhasabah bagi kita umat muslim terhadap kuasa dan keesaan tuhan.
Demikian ketikan saya kali ini, terus kunjungi blog Karyamud untuk update artikel - artikel lainnya. silahkan di copas, tapi cantumkan link aktifnya....
Tambahan, saat ini jurusan arkeologi di Indonesia sudah ada 6. Yang baru ada di Universitas Jambi
BalasHapusmakasih atas infonya :)
BalasHapuska mau nanya apa prospek kerja yg disebut diatas yg memungkinkan untuk tidak menjadi pns yang mana ya ka ?
BalasHapuska mau nanya apa prospek kerja yg disebut diatas yg memungkinkan untuk tidak menjadi pns yang mana ya ka ?
BalasHapus