Gelombang Otak yang Mempengaruhi Pikiran: Alfa, Beta,

Assalamualaikum wr.wb

Hai pembaca jumpa lagi dengan tulisan saya di blog yang kecil ini, kali ini saya ingin membahas tentang sebuah pengetahuan mengenai “Gelombang Otak yang Mempengaruhi Pikiran”. Artikel ini  akan penulis bahas semampu penulis, oleh karena itu penulis berharap untuk komen dan tambahan dari para pembaca sekalian.

  Apakah pembaca tau bahwa dari yang penulis tau bahwa otak manusia memiliki gelombang. Jaringan otak manusia memiliki gelombang listrik yang berfluktuasi. Gelombang ini disebut sebagai brain wave atau gelombang otak. Otak manusia memiliki 4 gelombang, yang setiap gelombang memiliki pengaruh dengan tubuh seseorang. Manusia sendiri mampu menghasilkan lebih dari satu gelombang dalam waktu yang bersamaan, tetapi pasti ada salah satu gelombang yang dominan sesuai dengan apa yang dipikirkan seorang saat itu.

1     Gelombang Otak Alfa (8 – 13,9 Hz)
 

Gelombang alfa berhubungan dengan keadaan sebagai berikut pada tubuh manusia:

·        Relaksasi dan super rileks

·        Trans ringan

·        Meditasi

·        Awal mengakses pikiran bawah sadar

·        Mengantuk

·        Peninkatan produksi serotonin

Gelombang otak alfa dominan saat tubuh dan pikiran rileks serta tetap

waspada. Misalnya, ketika kita sedang berdoa, membaca, menulis, mengambar dan ketika pembaca sedang fokus pada suatu objek. Gelombang alfa sendiri beperan sebagai penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar. Kondisi rileks dan pada gelombang ini mendorong aliran energi kreatifitas serta perasaan sehat dan segar. Sehingga baik untuk memecahkan masalah, perenungan, visualisasi serta berbagai kreatifitas pembaca.  Inilah  yang sangat baik dimiliki oleh setiap pembaca mengapa demikian, karena dengan perasaan tenang pembaca diharapkan  akan merasa lebih mudah untuk mencapai sesuatu yang telah pembaca canangkan sebelumnya. Sehingga hasil yang dicapai Insya Allah akan maksimal.

2.      Gelombang Otak Beta (14 – 30 Hz)

Gelombang otak beta adalah gelombang yang berkaitan saat pembaca dalam kondisi berikut:

·        Tingkat kognisi yang lebih tinggi

·        Waspada

·        Gairah

·        Konsentrasi

·        Berhubungan dengan kecemasan

·        Terjadi kegelisahan

·        Gelisah

·        Berkaitan erat dengan perasaan

Gelombang otak beta dominan terjadi saat seseorang dalam kondisi terjaga atau

bangun, menjalani aktifitas sehari – hari yang menuntut logika atau analisis tinggi misalnya mengerjakan soal matematika, menjadi pembicara disebuah seminar, berdiskusi, tidak mengantuk, dll. Hebatatnya gelombang beta memungkinkan seseorang untuk memikirkan hingga Sembilan objek secara bersamaan.

      Gelombang Otak Telta (4 – 7,9 Hz)

Gelombang otak telta lebih lambat dari gelombang otak alfa. Gelombang otak ini berkaitan dengan beberapa hal sebagai berikut:

·        Meningkatkan kreatifitas

·        Potensi perubahan perilaku

·        Meningkatkan referensi bahan belajar

·        Akses kepikiran bawah sadar (trance)

·        Meditasi mendalam

·        Pengalaman emosional

·        Peningkatan katekolamin (pentingg bagi pembelajaran dan ingatan)