Rekayasa Material
Kutipan yang menurut saya menarik dari salah satu situs di internet:
lah satu penelitian Ferry Iskandar adalah mengembangkan rekayasa material dengan bentuk nanopori menggunakan metode aerosol spray. Metode pembuatan material berpori nano ini memiliki banyak aplikasi baik di bidang material elektronik, katalis bahkan obat-obatan.
"Contoh aplikasinya yaitu material katalis pada sel bahan bakar," kata pria bergelar doktor engineering ini di Perpustakaan Habibie Ainun, Jl Taman Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2014).
Penelitian Ferry juga dikembangkan pada rekayasa material fosfor, nanofiber, lapisan tipis dan nanopartikel. Aplikasi dalam penelitian ini digunakan dalam berbagai bidang seperti lampu penerangan, memori divais, sel surya, filter udara dan sebagainya.
Penelitian dosen Fakultas MIPA ITB ini kemudian dilanjutkan dengan tema untuk memecahkan masalah bangsa seperti pengembangan material katalis agar mengefisiensikan produksi minyak mentah. Pria lulusan Universitas Kanazawa, Jepang ini juga meneliti material litium baterai untuk proyek mobil listrik nasional.
Hingga saat ini dirinya masih fokus dalam pengembangan teknologi material yang menjadi pondasi pengembangan teknologi lainnya. Ferry telah mempatenkan 15 penelitiannya berskala nasional dan internasional. Tulisannya juga telah dipublikasikan pada lebih dari 120 makalah di jurnal internasional.
"Kami masih terus berupaya untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi material demi menyongsong masa depan Indonesia yang maju dan sejahtera," tutupnya.
Sebelumnya Habibie Center pernah memberikan award kepada 47 orang yang dinilai memberikan kontribusi aktif dalam berbagai bidang di Indonesia. Yayasan besutan BJ Habibie ini juga telah memberikan beasiswa S3 untuk 87 orang yang terpilih melalui berbagai seleksi.
Demikian artikel saya kali, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.
sumber: http://news.detik.com/berita/2747780/penelitian-rekayasa-material-made-by-ferry- iskandar-dapat-habibie-award
dan lain - lain
0 komentar:
Posting Komentar