Blog yang menjelaskan berbagai hal mengenai Ebook, Teknologi, Info Jurusan dan lain - lain dari berbagai sumber.

Senin, 16 Mei 2016

Ilmu Geomorfologi

 Geomorfologi

Assalamualaikum wr.wb

Geomorfologi berasal dari 3 kata yunani yaitu ge  berarti bumi, morphe berarti bentuk, danlogos berarti ilmu. Geomorfologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bentuk alam dan proses yang mengakibatkan terbentuknya. Para ahli geomorfologi mencoba untuk memahami kenapa sebuah bentang alam terlihat demikian, untuk memahami sejarah dan dinamika bentang alam, serta memprediksikan perubahan pada masa depan dengan menggunakan kombinasi pengamatan lapangan, percobaan dan modeling. Geomorfologi dipejari di geografi, geologi, geodesi, archaeology, dan teknik kebumian.

Menurut Verstappen dan Soeharsono menyatakan bahwa ada banyak konsepsi yang mengemukakan lingkup studi geomorfologi tetapi tekanannya selalu berdasarkan pada :

- Bentuk lahan (landform)
- Proses
- Perkembangan jangka panjang atau asal dari bentuk lahan
- Kaitan lingkungan 
Geologi dan geomorfologi didasarkan pada fenomena/gejala yang terekam dalam batuan maka dibawah ini akan kami bahs tentang batu atau litologi.

Proses Yang Membentuk Alam

Bentukan Alam

Proses pembentuk utama yang bertanggung jawab terhadap pembentukan topografi adalah pergerakan tanah, aliran air, ombak, angin, cuaca, gletser, tektonik, dan vulkanik.

Proses Glaci

Pergerakan es dan gletser dapat mengakibatkan abrasi dan memindahkan bebatuan

Proses Aeolian

Proses Aeolian adalah proses yang berhubungan dengan angin yang sebagai sumber pembentuknya. Angin dapat mengikis, membawa dan mengumpulan material

Proses Hillslope

Tanah dan berbatuan bergerak ke bawah dengan adanya gaya gravitasi

Proses Tectonic

Proses Tectonic terjadi karena aktifitas tektonik

Proses Fluvial

Proses fluvial adalah proses pembentukan alam yang berhubungan dengan pergerakan sedimen, erosi dan endapan di sungai

Proses Igneous

Proses Igneous sangat mempengaruhi terhadap geomorfologi, baik yang berasaal dari vulkanik maupun dari tektonik

Proses Biological

Interaksi antara makhluk hidup dan bentuk alam dapat mempengaruhi proses pembentukan geomorfologi

Konsep Dasar Geomorfologi 

Dalam pembaca mempelajari geomorfologi secara baik diperlukan secara baik dasar pengetahuan yang baik pula dalam bidang klimatologi, geografi, geologi serta sebagian ilmu fisika dan kimia yang mana  berkaitan erat  dengan  proses  dan  pembentukan  muka  bumi.  Secara  garis besar proses pembentukan muka bumi menganut azas berkelanjutan dalam bentuk daur geomorfik  (geomorphic  cycles),  yang  meliputi  pembentukan  daratan  oleh  tenaga  dari dalam  bumi  (endogen),  proses  penghancuran/pelapukan  karena  pengaruh  luar  atau tenaga  eksogen, proses  pengendapan  dari  hasil  pengahncuran  muka bumi  (agradasi), dan kembali terangkat karena  tenaga endogen, demikian seterusnya merupakan siklus geomorfologi yang ada dalam sekala waktu sangat lama.

Terapan Geomorfologi:

Thornbury (1954) dalam Sutikno (1987: 12) menyatakan bahwa  ada lima kelompok terapan geomorfologi, yaitu:
1.  Terapan geomorfologi dalam hidrologi, yang membahas hidrologi di daerah karst dan air tanah  daerah glasial. Masalah hidrologi  di daerah karst dapat diketahui dengan baik apabila geomorfologinya diketahui secara mendalam. Air tanah di daerah glasial tergatung  pada  tipe  endapannya, dan  tipe  endapan  ini  dapat  lebih  mudah  didekati dengan geomorfologi.
 2.  Terapan  geomorfologi  dalam  geologi  ekonomi,  yaitu  membahas  pendekatan geomorfologi untuk menentukan  tubuh bijih, jebakan residu, mineral epigenetik, dan endapan bijih.
 3.  Terapan geomorfologi  dalam  keteknikan,  aspek  keteknikan  yang  dibahas  meliputi jalan  raya,  penentuan pasir,  dan  kerakal,  pemilihan  situs  bendungan  dan  geologi militer.  Terapan  geomorfologi  dalam  keteknikan    ini  semua  aspek  geomorfologi dipertimbangkan.
 4.  Terapan  geomorfologi  dalam  ekplorasi  minyak,  banyak  unsur-unsur  minyak  di  AS yang ditentukan  dengan  pendekatan geomorfologi terutama bentuklahan termasuk topografi, untuk mengenal struktur geologi dalam penentuan terdapatnya kandungan minyak.
5.  Terapan geomorfologi dalam bidang lain, yaitu menyangkut pemetaan tanah, kajian pantai, dan erosi.
Demikian artikel saya kali ini, informasi yang ada diartikel ini bersumber dari berbagai situs. Semoga bisa diambil manfaatnya, terus kunjungi blog karyamud ini untuk artikel - artikel lainnya.
Wassalamualaikum wr.wb


0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Copyright © Ilmu Pengetahuan | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com