Blog yang menjelaskan berbagai hal mengenai Ebook, Teknologi, Info Jurusan dan lain - lain dari berbagai sumber.

Kamis, 12 November 2015

Perbedaan Kurikulum Indonesia Dengan Negara - Negara Lain

Hasil gambar untuk peringkat pendidikan indonesia


            Indonesia merupakan negara dengan peringkat 69 dalam dunia pendidikan,sedangkan Singapura tetangga negara kita berada diperingkat pertama dunia,walaupun begitu banyak putra - putri Indonesia yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia dikancah global.

             Persoalan pendidikan tidak hanya di Indonesia tetapi juga diberbagai negara dibelahan dunia lainnya, seperti pada kutipan yang saya ambil dari internet berikut ini:

             Lutfi Ulker yang merupakan warga Turki pun berbagi cerita mengenai sistem pendidikan di negaranya. Sama seperti Indonesia, negara yang berbatasan dengan Selat Bosphorus tersebut juga memiliki sistem wajib belajar 12 tahun tanpa dikenakan biaya sedikit alias gratis bagi masyarakat.
Ulker menyebutkan, Turki memiliki SBS Exam yang setara dengan Ujian Nasional (UN) dan OSS Exam sebagai ujian masuk universitas. “Sebenarnya sistem pendidikan Turki dan Indonesia tidak berbeda jauh. Malah saya menemukan banyak persamaan,” ujar Ulker.

             Perbedaan yang begitu terasa, lanjutnya, adalah jumlah universitas swasta di Turki. Dia menyebutkan, jumlah universitas swasta di Turki hanya sedikit. "Universitas-universitas negeri mendominasi dan pemerintah memberikan beasiswa bagi pelajar sebanyak 600 dollar atau sekira Rp5,4 juta (Rp9.105) per bulan”, katanya menjelaskan.

              Perwakilan mahasiswa internasional lainnya yang berasal dari China, Peng Zillin mengemukakan, sistem pendidikan China dan Indonesia sangat berbeda. Di Negeri Tirai Bambu tersebut, semua hal yang menyangkut pendidikan sudah teratur, mulai dari jadwal kuliah sampai penyediaan buku.
"Jadi mahasiswa tidak perlu kesulitan mencari buku pedoman, universitas sudah menyediakan. Mereka tinggal belajar saja. Tapi biaya kuliah di Indonesia murah sekali. Dan lagi biaya hidup di sini juga tergolong terjangkau,” tutur Zillin.(mrg)(rhs)

0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Copyright © Ilmu Pengetahuan | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com