Sejarah Ebook

Sejarah Ebook

             Sejarah ebook dan e-pembaca dimulai sebelum Perang Dunia II dengan Vannevar Bush, yang dikandung memex sebagai cara bagi individu untuk menyimpan dan membaca meningkatnya jumlah informasi yang tersedia. Proyek Gutenberg mulai digitalisasi teks pada tahun 1971. Dalam artikel ini penulis menelusuri sejarah ebooks dan e-pembaca dari awal yang awal untuk ledakan saat ebook digunakan. Sementara perpustakaan mulai bereksperimen dengan ebooks relatif terlambat, mereka telah melompat pada kereta musik ebook dalam beberapa tahun terakhir. Masalah muncul dengan format proprietary, lisensi bukan kepemilikan, dan mekanisme sirkulasi ebook.

                E-book atau buku elektronik adalah salah satu bentuk teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Bentuk e-book pun bermacam-macam, mulai dari bentuk yang paling sederhana yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk soft-copy atau elektronik dan dapat dibaca melalui computer. Dengan teknologi ini ratusan buku dapat disimpan dalam sekeping CD maupun flashdisk, karena umumnya e-book seperti ini berukuran kurang dari 5 MB. 

                Vannevar Bush (11 Maret, 1890 – 30 Juni, 1974; dieja "VAN-ee-var", IPA: [ˈvæˌniː.var]) adalah seorang insinyur dan ilmuwan berkebangsaan Amerika yang dikenal karena pencapaiannya pada bidang komputasi analog, peran politiknya pada pengembangan senjata nuklir, dan idenya tentang "memex", yang dipandang sebagai konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web.